POPNEWS.ID - Psikolog Lita Gading menyoroti langkah Ahmad Dhani yang kembali mengangkat persoalan masa lalunya dengan Maia Estianty di ruang publik. Ia menilai, sebagai figur publik sekaligus orang tua, Dhani semestinya lebih bijak dalam menyampaikan narasi yang menyangkut keluarga, terutama yang bisa berdampak pada kondisi psikologis anak.
“Kalau menurut saya seharusnya nggak usah kayak begitu, masa lalu biarlah berlalu,” tulis Lita dalam unggahan Instagram-nya, dikutip dari detik.com pada Jumat (11/7/2025). Ia menambahkan bahwa rekam jejak digital membuat semua pernyataan publik bisa terus diakses dan dinilai publik.
Lita mengingatkan, setiap narasi publik yang menyeret isu personal berpotensi menyakiti anak secara emosional, meski tanpa menyebut nama secara langsung. Ia menyebut bahwa anak yang dimaksud, SF, bisa terdampak oleh konflik orang tuanya yang terus diangkat ke ruang publik.
“Banyak pertanyaan secara legitimasi, anak yang sudah disahkan dalam arti dibenarkan diri kalian sendiri, justru kalian itu menaruh lubang di dalam hati anak kalian sendiri,” ujarnya dengan nada prihatin.
Kritik Klarifikasi Berulang, Lita Gading Minta Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Hentikan Polemik
Dalam unggahan tersebut, Lita Gading juga secara terbuka meminta Ahmad Dhani dan istrinya, Mulan Jameela, untuk menghentikan klarifikasi yang justru memperkeruh suasana.
“Setop membuat klarifikasi, satu peluru itu akan membuka luka lama. Kasihan, SF. Benar, aku kasihan sekali sama dia,” ucap Lita, yang kini berdomisili di Eropa.
Ia juga menyinggung posisi publik Dhani dan Mulan sebagai anggota DPR RI, yang menurutnya membawa tanggung jawab moral lebih besar untuk menjaga etika komunikasi publik dan nama baik partai yang mereka wakili.
“Kalian kan anggota dewan, dua-duanya, jadi menurut saya tolong cara Anda menyayangi anak Anda tidak dengan cara seperti ini,” katanya.
Dilaporkan ke Polisi, Lita Gading Tegaskan Kontennya Bersifat Edukatif
Merespons laporan hukum yang diajukan pihak Ahmad Dhani, Lita Gading menyatakan dirinya tidak gentar. Ia menjelaskan bahwa konten yang ia unggah merupakan bentuk edukasi psikologis bagi masyarakat.
“Ini edukasi, psikoedukasi,” tegasnya saat dikonfirmasi detikcom. Ia juga membantah telah melakukan perundungan terhadap Dhani maupun keluarganya.
“Justru saya menghalau netizen dari perundungan sesungguhnya. Di mana letak perundungannya? Bisa dilihat sendiri dari videonya,” jelas Lita.
Ahmad Dhani Tempuh Jalur Hukum, Laporkan Lita Gading atas Dugaan Eksploitasi Anak
Sementara itu, kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian, mengonfirmasi bahwa mereka telah melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya atas dugaan eksploitasi anak dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Ini dianggap kejahatan serius. Kejahatan terhadap eksploitasi anak, kekerasan psikis,” ujar Aldwin, Kamis (10/7/2025).
Aldwin menilai bahwa anak memiliki hak privasi yang dilindungi hukum, dan tidak boleh diangkat ke media apalagi dikaitkan dengan konflik orang tuanya.
“Tidak boleh fotonya dipotong-potong, namanya diangkat ke media, dan distigmatisasi atas perilaku orang tuanya. Itu diatur oleh Undang-Undang Perlindungan Anak,” imbuhnya.
Kasus ini menambah deret polemik publik antara figur publik yang tak hanya dikenal di dunia hiburan, namun juga kini memegang peran di institusi kenegaraan.
(Redaksi