POPNEWS.ID - Pelatih Tim Nasional Brasil, Carlo Ancelotti, dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh pengadilan Spanyol terkait kasus penggelapan pajak selama masa tugasnya di Real Madrid pada periode pertama, yakni tahun 2014 dan 2015.
Dalam persidangan yang berlangsung pada April 2025, pelatih asal Italia itu dinyatakan bersalah atas kegagalan melaporkan pendapatan dari hak citra diri senilai sekitar €1 juta (sekitar Rp17,5 miliar).
Meski divonis satu tahun penjara, Ancelotti tidak akan menjalani hukuman fisik di balik jeruji.
Berdasarkan hukum pidana Spanyol, hukuman di bawah dua tahun untuk tindak non-kekerasan, jika terdakwa tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, bisa ditangguhkan.
Sebagai gantinya, Ancelotti dijatuhi denda sebesar €386.261 (sekitar Rp7,3 miliar).
Ia juga telah melunasi seluruh kewajiban pajaknya pada Desember 2021.
Dalam sidangnya, Ancelotti membantah memiliki niat menipu otoritas pajak.
Ia menyatakan hanya mengikuti saran dari klub dan penasihat keuangan saat itu.
“Saya tidak pernah berniat untuk menipu. Semua langkah saya didasarkan pada rekomendasi profesional yang dipercaya,” ujar Ancelotti dalam kesaksiannya.
Sebelumnya, jaksa penuntut menuntut hukuman empat tahun sembilan bulan penjara, namun hakim memutuskan vonis lebih ringan karena berbagai faktor, termasuk kerja sama Ancelotti dan pelunasan pajak secara penuh.
Carlo Ancelotti saat ini masih memegang jabatan sebagai pelatih timnas Brasil, dan kasus ini tidak berdampak langsung pada posisinya di tim. (*)
