POPNEWS.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Pada Rabu (30/7/2025), ia meluangkan waktu untuk berdialog secara virtual bersama PT Tempo Inti Media Harian.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai bagian dari upaya membangun komunikasi terbuka dan kolaboratif antara pemerintah daerah dan media nasional.
Dalam sesi wawancara tersebut, Andi Harun memaparkan sejumlah program strategis yang saat ini dijalankan Pemerintah Kota Samarinda.
Ia menegaskan bahwa arah pembangunan kota diselaraskan secara sinergis dengan visi nasional, khususnya delapan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029 yang dikenal dengan Asta Cita.
“Pembangunan diarahkan secara terstruktur berdasarkan peta persoalan utama kota. Kami fokus pada empat sektor utama: penanganan banjir, pembangunan infrastruktur dan tata kota, peningkatan kualitas SDM, serta penguatan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” jelas Andi Harun.
Isu banjir masih menjadi perhatian serius, mengingat letak geografis Samarinda yang sejajar dengan permukaan Sungai Mahakam.
Pemerintah kota mengadopsi pendekatan teknis, kebijakan, dan lingkungan, termasuk program strategis seperti normalisasi Sungai Karang Mumus, revitalisasi saluran drainase, dan penguatan fungsi Waduk Benanga.
Selain itu, pembangunan infrastruktur dan penataan ruang kota terus digenjot, termasuk melalui revisi RTRW yang menghapus zona tambang dalam kawasan perkotaan.
Revisi ini telah disahkan pada 2023 dan akan efektif berlaku mulai 2026.
Wali Kota Andi Harun juga menyoroti keberhasilan Program Pro Bebaya, program pemberdayaan berbasis RT yang dinilai berhasil memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Di sektor ekonomi, Pemerintah Kota meluncurkan Kredit Bertuah, fasilitas pembiayaan tanpa bunga dan agunan bagi pelaku UMKM sebagai upaya memperluas akses permodalan.
Langkah-langkah strategis tersebut terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Berdasarkan data terbaru, pertumbuhan ekonomi Samarinda mencapai 8,66 persen, tertinggi di Kalimantan Timur bahkan di tingkat nasional.
Sektor konstruksi, perdagangan, dan industri pengolahan menjadi penopang utama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota.
“Seluruh kebijakan yang kami jalankan terintegrasi dengan dokumen perencanaan daerah, seperti RPJPD dan RPJMD, serta diselaraskan dengan arah kebijakan nasional,” ungkapnya.
Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, Andi Harun juga diminta menyampaikan pandangannya mengenai makna kemerdekaan di era modern.
“Merdeka itu harus bahagia dan gembira. Kita harus mengisi kemerdekaan dengan semangat kebersamaan, solidaritas, dan kesiapan menghadapi perubahan zaman. Jangan hanya bertahan, tapi kita harus terus bertumbuh,” pungkasnya. (*)