POPNEWS.ID, SAMARINDA - Festival Ketupat 2025 resmi digelar di Kampung Ketupat, Samarinda Seberang, pada Jumat (16/5/2025).
Acara ini menjadi sorotan publik karena tak hanya menyajikan budaya lokal, tetapi juga membawa misi ekonomi dan promosi wisata.
Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.
Menurutnya, festival ini tidak hanya menjadi selebrasi budaya semata, melainkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat serta promosi kawasan wisata lokal yang selama ini belum tergarap maksimal.
“Festival Ketupat ini tujuannya mengangkat ekonomi rakyat dan juga wisata di Samarinda,” ujar Samri saat menghadiri pembukaan festival.
Samri menilai festival ini mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat berbasis budaya.
Ia juga melihat peluang besar untuk menjadikan Samarinda Seberang sebagai destinasi wisata unggulan di masa depan, jika dikembangkan secara berkelanjutan.
Meski pelaksanaan tahun ini masih memiliki kekurangan, ia memaklumi hal tersebut karena festival ini merupakan yang pertama kali digelar.
“Karena ini perdana, pasti masih ada kekurangan. Tapi di balik kekurangan, juga ada kelebihannya,” jelasnya.
Politikus PKS itu berharap pelaksanaan Festival Ketupat ke depan bisa dikemas lebih meriah dan profesional, dengan dukungan infrastruktur yang memadai.
Ia menyebut telah menyampaikan kepada Disporapar agar festival ini masuk dalam agenda resmi tahunan Pemerintah Kota Samarinda.
“Harapannya ini bisa mendapat anggaran khusus tiap tahun dan dirangkai dengan Hari Jadi Kota Samarinda,” tambahnya.
Untuk diketahui, Festival Ketupat 2025 akan berlangsung selama tiga hari hingga 18 Mei, menampilkan ragam kuliner khas, pertunjukan seni budaya, dan kegiatan masyarakat lainnya. (adv)