POPNEWS.ID, SAMARINDA - Persoalan banjir di Kota Samarinda kembali menjadi sorotan tajam setelah hujan deras beberapa jam saja mampu menggenangi hampir seluruh kawasan kota, dari permukiman warga hingga jalan utama.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan perlunya penanganan serius dan sistematis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Menurut Deni, PUPR tidak bisa hanya fokus pada satu sektor pekerjaan saja, tetapi harus menjalankan enam bidang tugasnya secara seimbang, terutama dalam penanganan banjir yang kini menjadi isu krusial di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini.
“Kami berharap Dinas PUPR tidak hanya terfokus pada satu bidang. Salah satu tugas penting yang tak boleh diabaikan adalah penanganan banjir,” ujarnya, Senin (8/7/2025).
Deni menilai, banjir yang berulang di sejumlah titik menunjukkan bahwa strategi yang ada belum cukup efektif.
Ia menekankan pentingnya pemerintah memiliki desain induk (master plan) atau green design yang dapat menjadi pedoman penanganan banjir secara menyeluruh dan terpadu.
“Kita tidak ingin penanganan dilakukan secara parsial. Tidak bisa satu titik dikerjakan, sementara titik lain diabaikan. Harus ada desain besar yang konsisten dijalankan,” tegasnya.
Politisi asal PKS ini juga mendorong adanya kolaborasi lintas sektor dan pemetaan kawasan rawan banjir yang detail, agar intervensi yang dilakukan benar-benar berdampak dan tepat sasaran.
Ia menambahkan bahwa pekerjaan infrastruktur harus dirancang untuk jangka panjang, bukan solusi sementara.
“Penanganan banjir harus tuntas dan berkelanjutan. Jika tidak ditangani dengan serius dan terstruktur, banjir akan terus menjadi siklus tahunan yang merugikan masyarakat,” lanjutnya.
Deni memastikan bahwa Komisi III DPRD akan terus mendorong evaluasi terhadap kinerja Dinas PUPR, termasuk pengalokasian anggaran dan implementasi program yang menyasar langsung akar persoalan banjir di Kota Tepian.
“Kami akan terus kawal ini. Karena penanganan banjir adalah ujian nyata bagi komitmen pemerintah kota dalam menjamin kenyamanan dan keselamatan warganya,” pungkas Deni. (adv)
