IMG-LOGO
Home Lifestyle Tidur di Kelas Ekonomi, Putri Kako dari Jepang Tuai Simpati Dunia Maya
lifestyle | umum

Tidur di Kelas Ekonomi, Putri Kako dari Jepang Tuai Simpati Dunia Maya

oleh Alamin - 01 Juli 2025 16:05 WITA
IMG
Putri Jepang Kako bertemu dengan para mahasiswa selama kunjungan ke Universitas Brasilia/Foto: REUTERS/Adriano Machado

 POPNEWS.ID - Sebuah video yang menunjukkan Putri Kako dari kekaisaran Jepang tertidur di pesawat kelas ekonomi viral di media sosial.


Sang putri tersebut tertidur saat melakukan penerbangan domestik di Brasil.


Momen tersebut menuai simpati luas dari warganet internasional.


Dalam lawatannya, ia mengunjungi delapan kota atas undangan pemerintah Brasil.


Menurut laporan South China Morning Post, sang putri yang tampak kelelahan terekam sedang tertidur bersandar di jendela pesawat setelah sebelumnya menghadiri empat agenda dalam satu hari.


Sikap sederhana Putri Kako menjadi sorotan, terutama karena jarang terlihat anggota keluarga kerajaan bepergian menggunakan kelas ekonomi.


Banyak warganet memuji ketulusan dan kerendahhatian wanita berusia 30 tahun tersebut.


Putri Kako merupakan keponakan dari Kaisar Jepang saat ini, Naruhito.


Ia juga merupakan adik dari Putri Mako, yang pada tahun 2021 memilih mundur dari keluarga kerajaan untuk menikahi kekasihnya dan pindah ke New York.


Sejak saat itu, Putri Kako mulai lebih aktif mewakili Kekaisaran Jepang dalam berbagai kunjungan luar negeri.


Tak hanya dikenal karena keanggunannya, Putri Kako juga memiliki latar belakang yang mengesankan.


Ia pernah menjadi atlet seluncur indah, memenangi kejuaraan lokal pada 2007, serta menempuh pendidikan di Universitas Leeds, Inggris, dalam bidang seni pertunjukan dan psikologi.


Ia juga fasih dalam bahasa isyarat dan aktif dalam kegiatan amal.


Gaya busananya yang unik dan berani juga kerap menarik perhatian.


Berbeda dari anggota keluarga kekaisaran lain yang cenderung konservatif, Putri Kako kerap mengenakan warna-warna cerah dan desain modis.


Dalam kunjungannya ke Brasil, ia tampil anggun dengan gaun putih bermotif bunga kamelia.


Sementara dalam kunjungan ke Yunani tahun lalu, atasan rajut biru tua yang dikenakannya langsung ludes terjual di Jepang hanya dalam dua hari.


Pengaruh gaya fesyennya bahkan disebut menciptakan efek "tsunami mode", di mana barang-barang yang dikenakannya langsung mengalami lonjakan penjualan hingga puluhan kali lipat.


“Saya yakin saya harus menjalankan setiap tugas yang dipercayakan kepada saya dengan rendah hati, tulus, dan penuh rasa hormat,” ujar Putri Kako dalam salah satu wawancara resminya.


Dengan perpaduan antara kesederhanaan, kecerdasan, dan pesona personal yang kuat, Putri Kako kini disebut-sebut sebagai simbol harapan baru bagi Kekaisaran Jepang di mata publik modern. (*)

Berita terkait