IMG-LOGO
Home National Ancaman Baru Dunia Kerja, PHK Massal Mengintai Sektor Padat Karya
national | umum

Ancaman Baru Dunia Kerja, PHK Massal Mengintai Sektor Padat Karya

oleh Alamin - 29 Juli 2025 16:12 WITA
IMG
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer/Foto: IG @immanuelebenezer

POPNEWS.ID - Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia terus meningkat seiring tekanan ekonomi global.


Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, hingga Juni 2025, total PHK secara nasional mencapai 42.385 pekerja, naik 32,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyatakan bahwa lonjakan ini dipicu oleh gejolak ekonomi internasional, termasuk perang tarif antara Amerika Serikat dan negara-negara mitra dagangnya.


“Yang paling terdampak adalah sektor manufaktur dan padat karya. Ini akibat dari ketegangan perdagangan global dan tarif resiprokal dari AS,” ujar Immanuel di Jakarta, Senin (28/7).


Meskipun angka PHK melonjak, Immanuel menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran, salah satunya dengan mendorong pertumbuhan kawasan industri.


“Kawasan industri di Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat saat ini mengalami pertumbuhan pesat dan menyerap banyak tenaga kerja,” ungkapnya.


Pemerintah juga berencana melakukan revisi sejumlah regulasi yang dianggap menghambat ekspansi usaha di sektor-sektor strategis.


“Kami akan intervensi lewat regulasi. Kalau ada aturan yang menghambat, akan kita revisi atau hapus,” tegasnya.


Wamenaker menambahkan bahwa koordinasi lintas sektor terus dilakukan guna memastikan langkah-langkah strategis yang diambil benar-benar efektif dalam melindungi tenaga kerja Indonesia dari dampak krisis global. (*)

Berita terkait