Dalam kunjungannya, Richard Lee menyebut bahwa apartemen yang ditempati Zakir Naik tidak mencerminkan kemewahan, meskipun ia merupakan tokoh internasional dengan reputasi besar dalam dunia dakwah.
“Saya penasaran kenapa Anda hidup begitu sederhana? Menurutku Anda adalah ustaz besar internasional, tidak sulit untuk menghasilkan uang dari dakwah,” tanya Richard kepada Zakir Naik dalam perbincangan mereka.
Menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Zakir Naik menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima bayaran dari kegiatan dakwah yang ia lakukan.
“Tidak ada masalah untuk mendapat gaji dari dakwah, tapi saya memilih tidak mengambil sepeser pun. Dan saya tidak mengizinkan adanya biaya untuk orang yang ingin mendengarkan ceramah saya,” ungkap Zakir Naik.
Zakir Naik mengaku dirinya memperoleh penghasilan dari bisnis pribadi yang hanya ia kelola dua hari dalam sebulan.
Sisa waktunya ia dedikasikan untuk beribadah, berdakwah ke berbagai wilayah, dan beristirahat.
Richard Lee yang kini telah menjadi mualaf, mengungkap bahwa kekagumannya terhadap Zakir Naik sudah tumbuh sejak lama, bahkan sebelum ia memeluk Islam.
Sebagai informasi, Dr. Zakir Abdul Karim Naik merupakan seorang pendakwah kondang dari India yang dikenal luas karena keahliannya dalam Ilmu Perbandingan Agama.
Ia telah memberikan ceramah dan debat keagamaan di berbagai negara dan kerap menarik perhatian publik internasional. (*)