POPNEWS.ID - Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda yang berlokasi di Kecamatan Samarinda Kota kini telah memasuki tahap akhir.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan pembangunan tidak hanya mengedepankan sisi fisik, namun juga estetika dan fungsi pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti, menyebutkan bahwa struktur utama bangunan telah rampung.
Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan pekerjaan interior dan eksterior sebagai bagian dari tahap akhir konstruksi.
“Komitmen Pak Wali adalah Oktober sudah bisa diresmikan, jadi pekerjaan kami selesaikan hingga bulan itu,” kata Desy kepada media.
Bangunan baru Pasar Pagi dirancang sebagai gedung ramah lingkungan dengan total tujuh lantai.
Pasar ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk 2.588 unit kios atau ruko untuk pedagang serta area parkir yang mampu menampung 709 sepeda motor dan 105 mobil.
Meski fokus pada pembangunan fisik, Desy menegaskan bahwa penataan ruang dan estetika juga menjadi perhatian utama.
Salah satunya adalah pengaturan akses di depan Gang Pandai yang akan dibatasi, namun tidak ditutup sepenuhnya.
“Niatnya menjaga bangunan kita agar secara estetika tetap kita jaga,” ucapnya.
Pemetaan batas lahan juga akan dilakukan secara menyeluruh bersama Dinas Perdagangan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap area milik Pemkot, termasuk jalur-jalur publik yang harus tetap terbuka.
Sebagai langkah akhir sebelum peresmian, Pemkot akan memulai tahapan commissioning pada awal September.
Tahapan ini akan menguji seluruh sistem pendukung, seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sistem MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing), Ground Water Tank (GWT), hingga sistem penanganan kebakaran.
Dengan progres yang terus berjalan sesuai jadwal, revitalisasi Pasar Pagi diharapkan mampu menghidupkan kembali denyut ekonomi masyarakat sekaligus menjadi ikon baru perdagangan modern di Samarinda. (*)