IMG-LOGO
Home Regional Masjid Raya Darussalam Direhabilitasi, Andi Harun Targetkan Rampung Akhir 2025
regional | umum

Masjid Raya Darussalam Direhabilitasi, Andi Harun Targetkan Rampung Akhir 2025

oleh Alamin - 26 Juli 2025 15:20 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat tinjau progres renovasi Masjid Raya Darussalam/ist

POPNEWS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berkomitmen meningkatkan kualitas rumah ibadah.

Salah satu yang menjadi prioritas utama tahun ini adalah Masjid Raya Darussalam yang berada di pusat kota.


Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung progres rehabilitasi masjid pada Jumat (25/7/2025).


Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan pentingnya peran masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai ruang yang nyaman, bersih, dan indah bagi masyarakat.


“Masjid ini sudah lama tidak direnovasi secara besar-besaran. Sekarang perubahan sangat signifikan. Dulu bagian dalamnya gelap karena pencahayaan yang usang, sekarang sudah terang, sampai ke area kubah,” ujar Andi Harun.


Rehabilitasi Masjid Raya Darussalam mencakup dua area utama.


Sekitar 60 persen anggaran dialokasikan untuk perbaikan interior, seperti mihrab, kamar mandi, hingga sistem pencahayaan.


Sisanya, 40 persen digunakan untuk penataan area luar, termasuk perluasan lahan parkir, pemasangan paving block, lampu penerangan, serta tempat berteduh bagi jamaah dan kendaraan.


“Tahun 2026 kami juga rencanakan pembangunan trotoar di sekeliling masjid, menggantikan parit yang ada sekarang,” kata Andi Harun.


Dari hasil evaluasi, progres fisik proyek saat ini sudah mencapai 35–37 persen, mendekati target pertengahan kontrak sebesar 50 persen.


Pekerjaan dijadwalkan selesai pada 27 Desember 2025.


Andi Harun juga mengapresiasi kinerja kontraktor yang dinilai disiplin dan sesuai jadwal.


“Kami optimistis proyek ini bisa selesai tepat waktu,” tegasnya.


Di akhir kunjungannya, Andi Harun menegaskan bahwa perhatian terhadap rumah ibadah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal spiritualitas dan budaya kebersamaan.


“Karena kebersihan adalah sebagian dari iman, maka masjid pun harus mencerminkan nilai itu,” pungkasnya. (*)

Berita terkait