POPNEWS.ID - Seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia diminta untuk mengikuti program retreat peningkatan kapasitas.
Intruksi dari Presiden RI Prabowo Subianto itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian usai membuka retreat gelombang kedua kepala daerah di Kampus IPDN, Jatinangor, Senin (23/6/2025).
"Presiden sudah memberikan arahan kepada saya, bahwa Sekda dari seluruh Indonesia nantinya akan ikut retreat, dan itu rencananya akan dilaksanakan di Magelang," ujar Tito.
Menurut Tito, para sekda merupakan aparatur sipil negara (ASN) tertinggi di daerah yang memegang peranan penting dalam roda pemerintahan. Berbeda dengan kepala daerah yang merupakan pejabat politik, sekda adalah birokrat karier yang perlu diberikan penguatan kompetensi.
“Karena itu, kita nilai perlu ada peningkatan kapasitas bagi mereka melalui program retreat ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tito juga meninjau langsung pelaksanaan retreat gelombang kedua kepala daerah di IPDN yang diikuti 86 peserta dari 93 kepala daerah yang terdaftar.
Enam kepala daerah absen karena alasan kesehatan, sementara satu lainnya, Gubernur Papua Pegunungan John Tabo, berhalangan hadir karena ibundanya meninggal dunia.
Tito mengapresiasi kelancaran kegiatan yang disebut tak lepas dari peran Wakil Mendagri Bima Arya sebagai penanggung jawab acara.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wamendagri, Bima Arya, yang berperan sebagai kepala sekolah retreat ini. Beliau sangat sigap dan responsif," ujar Tito.
Retreat kepala daerah di Jatinangor ini berlangsung selama lima hari, dari 22 hingga 26 Juni 2025, dengan fokus pada penguatan visi kepemimpinan, kolaborasi pusat-daerah, dan percepatan pembangunan nasional di era pemerintahan baru. (*)