IMG-LOGO
Home Regional Perayaan Harlah NU ke-102 di Samarinda, Hadirkan Warna-Warni Budaya Islam Nusantara Hingga Kebangkitan UMKM Lokal
regional | umum

Perayaan Harlah NU ke-102 di Samarinda, Hadirkan Warna-Warni Budaya Islam Nusantara Hingga Kebangkitan UMKM Lokal

oleh VNS - 18 Mei 2025 14:48 WITA
IMG
SUASANA- Digelar sejak Sabtu (17/5/2025) hingga 25 Mei, rangkaian acara "Harlah NU ke-102 di Samarinda" yang diadakan di Lapangan Gor Segiri Samarinda. foto:Harpiah

POPNEWS.ID - Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102 yang dipusatkan di Lapangan Parkir GOR Segiri, Samarinda, tak hanya menjadi ajang keagamaan dan pelantikan pengurus baru masa bakti 2025 -2030. Lebih dari itu, peringatan ini menyuguhkan harmoni budaya yang memperkaya semangat kebersamaan antarwarga.

Digelar sejak Sabtu (17/5/2025) hingga 25 Mei, rangkaian acara ini menampilkan kekayaan tradisi Islam Nusantara yang dibalut dengan seni, kuliner, dan ekspresi budaya lokal. Sejak hari pertama, ribuan warga tumpah ruah mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari jalan sehat, lomba-lomba tematik, hingga bazar UMKM dengan nuansa khas Samarinda.

Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri mengatakan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah bentuk gotong-royong untuk memajukan kota.

“Inilah jalan sehat yang digemari masyarakat banyak selain sehat, masyarakat bisa menikmati bazar dan berharap rezeki lewat hadiah tapi yang lebih penting, ini adalah bentuk sinergi antara NU, masyarakat, dan pemerintah,” ujar Saefuddin

Saefuddin Zuhri juga menyebut bentuk keberagaman dalam satu panggung kebudayaan yang kuat. Ia mengapresiasi NU yang tidak hanya merawat nilai-nilai spiritual, tetapi juga menjadi perekat sosial dan pelestari tradisi.

“Inilah kekuatan NU. Lewat kegiatan semacam ini, masyarakat tidak hanya diajak berdoa, tetapi juga bersilaturahmi, belajar budaya, dan menghidupkan ekonomi lokal,” beber Saefuddin.

Ketua Panitia, Wasiran, mengatakan bahwa konsep kegiatan memang diarahkan untuk menjadi panggung besar budaya umat. Tidak hanya untuk warga NU, tetapi juga masyarakat umum.

“Kami ingin Harlah NU ini menjadi milik semua. Sebuah ruang untuk mengekspresikan budaya, kebersamaan, dan semangat gotong-royong,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Beberapa pertunjukan yang mencuri perhatian di antaranya adalah pentas hadrah dan marawis, yang disambut antusias oleh pengunjung. Iringan rebana dan sholawat menciptakan suasana religius yang meriah, namun tetap hangat dan membumi.

Tak kalah menarik, lomba memasak nasi tumpeng dan menghias donat juga menampilkan kreativitas warga dari berbagai majelis taklim dan komunitas ibu-ibu NU. Sementara lomba dai cilik dan hafiz Qur’an menunjukkan bahwa generasi muda pun mengambil peran aktif dalam merayakan nilai-nilai keislaman.

Di sepanjang area bazar, puluhan UMKM lokal memamerkan produk unggulan mereka. Aneka makanan tradisional seperti amplang, lemang, serundeng, hingga kue basah khas Kalimantan Timur menggoda selera para pengunjung. Tak hanya kuliner, stand pakaian muslim, kerajinan tangan, dan herbal lokal juga meramaikan suasana.

Selain didukung penuh oleh Pemkot Samarinda, acara ini juga mendapat sokongan dari sponsor seperti Aqua, BAZNAS Samarinda, Bell Parfum, dan Jawa Travel. Panitia pun menyediakan fasilitas lengkap, termasuk area duduk, ruang bermain anak, hingga tenda-tenda nyaman untuk menampung lonjakan pengunjung.

Wasiran menambahkan bahwa perayaan tahun ini adalah bentuk nyata dari semangat “Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”, sebuah slogan yang menggambarkan misi NU untuk tetap relevan, adaptif, dan inklusif di tengah tantangan zaman.

“Semoga dari panggung ini tumbuh semangat persatuan yang lebih kuat. Kita tidak hanya memperingati, tapi merayakan jati diri bersama,” pungkasnya.

(Redaksi)