Produksi sampah yang mencapai 600 ton per bulan menjadi masalah serius bagi Kota Tepian, terutama dengan keterbatasan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
SelengkapnyaPersoalan sampah menjadi salah satu perhatian DPRD Samarinda. Samri Shaputra, mempertanyakan terkait masih adanya tumpukan sampah.
SelengkapnyaWakil Ketua DPRD Samarinda Subandi mengapresiasi permintaan Wali Kota Samarinda, Andi Harun agar memasukkan kegiatan daur ulang sampah ke dalam pelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
SelengkapnyaSaat memberikan sambutan, Andi Harun mengatakan bahwa sebelumnya program ini sudah dikomunikasikan kepada dirinya pada saat Nurrahmani masih menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
SelengkapnyaWakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menghadiri Sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
SelengkapnyaHal itu diketahui berdasarkan undangan melalui Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan surat Nomor UN.11/PSLB3/PAS/PLB.0/2/2023.
SelengkapnyaRusmadi Wongsi resmi menerapkan program BUKU SAKU atau Budayaku, Sampah ku Bukan Untukmu.
SelengkapnyaSosialisasi Adipura Bungas Peradaban Award digelar Pemkot Samarinda dengan tema 'Budaya Pengurangan Sampah Permukiman Terpadu dan Berkelanjutan'.
Selengkapnya