Setelah dua kali unjuk rasa warga Harapan Baru, mediasi yang digelar pada Senin, 19 Mei 2025, akhirnya membuahkan hasil.
SelengkapnyaKetua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menyampaikan aspirasi para pedagang Pasar Pagi yang meminta perpanjangan waktu sebelum ditertibkan terkait pemindahan ke tempat baru di Harapan Baru.
SelengkapnyaKetua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menegaskan pentingnya penerapan peraturan daerah (perda) untuk mengatur dan melarang penjualan minuman keras (miras) di Kota Tepian.
SelengkapnyaDPRD Samarinda menyorot lambatnya penyerapan anggaran oleh Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di Pemkot Samarinda.
SelengkapnyaMenurut Joha, dalam pemilihan umum yang terjadi pada Februari 2024, terdapat sejumlah warga yang tidak memberikan suara di lokasi yang telah ditentukan.
SelengkapnyaNormalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) dipastikan terus berlanjut.
SelengkapnyaRapat Dengar Pendapat (RDP) digelar DPRD Samarinda untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Lambung Mangkurat, tepatnya di Gang Bakti, terkait pembongkaran bangunan di RT 41 hingga RT 44.
SelengkapnyaAnggota DPRD Samarinda dibuat terkejut dengan layanan guest house yang menyediakan fasilitas layaknya hotel bintang.
Selengkapnya