POPNEWS.ID - Aktris sekaligus politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Desy Ratnasari, kembali mencuri perhatian publik.
Kali ini bukan karena kiprahnya di dunia hiburan atau politik, melainkan keberhasilannya meraih gelar doktor (S3) dalam bidang psikologi dari Universitas Atma Jaya Jakarta.
Momen kelulusan tersebut dibagikan langsung oleh Desy melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan video singkat, ia tampil mengenakan toga dan terlihat bahagia bisa mengikuti acara wisuda.
"Hari ini aku ikutan wisuda, padahal sebenarnya enggak usah wisuda juga enggak apa-apa, tetapi kayaknya seru juga ya ikutan kegiatan wisuda," ujarnya dalam video yang diunggah, dikutip Sabtu (14/6).
Tak hanya lulus, Desy juga diumumkan sebagai lulusan terbaik program doktor psikologi, menambah daftar panjang prestasinya di bidang akademik.
Dalam momen istimewa tersebut, ia didampingi oleh putri semata wayangnya, Nasywa Nathania Hamzah.
Desy mengaku bahwa wisuda kali ini membuatnya teringat pada masa-masa saat menamatkan jenjang pendidikan sebelumnya.
"Alhamdulillah sudah selesai wisudanya, walaupun saya kabur karena ada urusan lagi. Ini mengingatkan saya momen wisuda saat saya S1 dan S2 yang Allah mudahkan urusannya," tuturnya.
Sebagai anggota Komisi I DPR RI, Desy menegaskan bahwa pencapaian akademik ini merupakan bentuk penghormatan kepada pesan mendiang ayahnya, yang sejak awal selalu menekankan pentingnya pendidikan.
"Yang terpenting adalah saya ingat sekali pesan ayah saya. Walaupun saya jadi artis, saya harus lulus S1. Jadi tadi ada momen rasanya saya terharu dan ingin menangis mengingat pesan beliau. Alhamdulillah bisa melampaui target yang beliau tetapkan, minta saya lulus S1 tetapi sekarang bisa lulus sampai S3," ungkap Desy.
Prestasi ini pun disambut hangat oleh para pengikutnya di media sosial yang turut memberikan ucapan selamat dan rasa bangga atas pencapaian luar biasa sang idola.
Dengan gelar doktor yang kini disandangnya, Desy Ratnasari semakin menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari popularitas, tetapi juga dari semangat untuk terus belajar dan berkontribusi dalam dunia keilmuan serta pengabdian kepada masyarakat. (*)
