POPNEWS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 8 Samarinda Seberang pada Rabu (16/7/2025).
Sidak ini dilakukan untuk meninjau langsung kesiapan sekolah dalam menyambut peserta didik baru serta mengevaluasi berbagai kebutuhan perbaikan fasilitas dan tata kelola pendidikan.
Dalam kunjungannya, Andi Harun mengidentifikasi sejumlah aspek yang perlu dibenahi, mulai dari kondisi ruang belajar, fasilitas penunjang, hingga layanan sekolah terhadap siswa dan orang tua.
“Kita turun dalam rangka membenahi, karena masih ada suara-suara bahwa masih ada penjualan ini-itu di sekolah. Kita akan benahi semua dan minggu depan kami bisa update perkembangannya,” ujar Andi Harun kepada awak media.
Salah satu sorotan utama adalah praktik pengelolaan koperasi sekolah.
Andi Harun meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda untuk segera menyusun aturan teknis terkait koperasi, agar operasionalnya lebih transparan dan tidak merugikan orang tua siswa.
“Koperasi memang boleh ambil untung, tapi tidak boleh berlebihan. Misalnya logo sekolah dan logo kelas memang wajib di baju siswa, tapi harganya harus seragam dan wajar,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa koperasi tidak boleh menjadi satu-satunya pilihan dalam penyediaan perlengkapan sekolah.
Hal ini dimaksudkan agar siswa dan orang tua memiliki alternatif pembelian yang lebih adil dan terjangkau.
Andi Harun menambahkan bahwa Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi internal dan memberikan rekomendasi penyelesaian terbaik yang tidak membebani orang tua, namun tetap mendukung operasional sekolah.
"Kita harus berimbang, dari informasi dari masyarakat kita harus kelolah secara bijak, nggak boleh gegabah, karena kita punya tanggung jawab semua untuk memastikan dunia pendidikan kita berjalan dengan lancar, sebagaimana harapan kita semua," pungkasnya
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat tata kelola sekolah yang akuntabel, transparan, dan berpihak kepada masyarakat. (*)
