POPNEWS.ID - Upaya menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan Iduladha 2025 di Samarinda menunjukkan perkembangan positif.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat mencatat adanya peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap imbauan pengelolaan limbah kurban secara bertanggung jawab.
Kepala Bidang Limbah B3 DLH Samarinda, Boy Leonardo Sianipar, mengatakan bahwa pelaksanaan Surat Edaran Wali Kota tahun ini tergolong cukup efektif, meski masih terdapat sejumlah kendala teknis di lapangan.
“Kesadaran masyarakat mulai terbentuk, terutama dalam penggunaan wadah ramah lingkungan. Meskipun sebagian besar masih memilih plastik karena alasan kepraktisan,” ujar Boy, Senin (9/6/2025).
Beberapa warga, lanjutnya, telah berinisiatif menggunakan bahan alami seperti daun pisang dan besek rotan untuk membungkus daging kurban.
Namun, pemakaian alternatif ramah lingkungan ini dinilai belum merata karena dinilai kurang efisien oleh sebagian masyarakat.
“Wadah alami seperti daun dan besek memang butuh persiapan lebih, tapi kami senang karena setidaknya sudah ada yang memulai,” tambah Boy.
Selain soal kemasan, DLH juga menyoroti persoalan limbah organik dari hewan kurban, khususnya bagian jeroan yang masih dibuang sembarangan ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Masih ada yang membuang isi perut hewan kurban ke TPS begitu saja. Padahal cara terbaik adalah dengan menguburnya agar tidak mencemari lingkungan,” jelasnya.
Meskipun masih ada tantangan, DLH menilai pengelolaan limbah kurban tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Boy berharap, kesadaran masyarakat dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan perayaan yang lebih tertib dan ramah lingkungan.
“Progresnya memang belum sempurna, tapi arah perubahannya sudah jelas. Semoga tahun-tahun mendatang kita bisa lebih tertib dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (*)
