IMG-LOGO
Home Regional Hasil Sidak Gubernur Rudy Mas'ud di SPBU Jalan Slamet Riyadi, BBM Aman dan bersih
regional | umum

Hasil Sidak Gubernur Rudy Mas'ud di SPBU Jalan Slamet Riyadi, BBM Aman dan bersih

oleh Alamin - 06 April 2025 21:16 WITA
IMG
Suasana sidak ke sejumlah SPBU di Samarinda yang dilakukan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud/Foto: Pemprov Kaltim

POPNEWS.ID - Pada Sabtu (5/4/2025) pagi, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud  melakukan inspeksi mendadak (sidak) atau pengecekkan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di  Samarinda.

Hal itu merespons keluhan masyarakat soal kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kaltim.

Pasalnya, banyak masyarakat yang mengelukan motor dan mobil mereka mogok setelah mengisi BBM.

Guna menindaklanjuti hal itu, Rudy Mas’ud  mengecek langsung ke beberapa titik SPBU dan meninjau langsung bahan bakar yang tersedia, melakukan pengecekkan kandungan dan kualitas bahan bakar, proses pengisian, hingga berdialog dengan pengelola SPBU, serta menyerap aspirasi masyarakat yang sedang mengisi bahan bakar.

Diantaranya SPBU yang disambangi Rudy Mas’ud yakni SPBU di Jalan di kawasan Jalan Slamet Riyadi.

Dalam sidak tersebut,  Rudy Mas'ud  langsung minta dilakukan pengecekan kualitas pertalite dan pertamax.

Dua bahan bakar yang paling banyak digunakan dan dikeluhkan masyarakat.

"Kami langsung lakukan pengecekan lapangan. Kami cek langsung tangki timbun untuk pertalite dan pertamax. Semua clear and clean ya. Memang bersih dan tidak terkontaminasi air dan lain-lain," ujar Rudy Mas'ud, Sabtu (5/6/2025).

Pengecekan dilakukan dengan menempelkan pasta air pada tongkat  besi panjang, kemudian dicelupkan ke dalam tangki timbun pertalite dan pertamax yang masing-masing berkapasitas 24 KL.

"Kalau BBM ini mengandung air biar setetes saja, tongkat besi yang sudah diberi pasta air ini akan berubah warna menjadi merah. Tapi di sini clear and clean. Aman, bersih," ungkapnya.

Sampel yang diambil dari SPBU tersebut juga menunjukkan masih memenuhi standar.

Ia mengungkapkan, standarisasi 0,70-0,75, sedangkan di SPBU ini tercatat 0,71, artinya masih dalam standar.

Namun Rudy Mas'ud mengaku  belum secara persis mendapatkan data tentang berapa banyak kendaraan yang mengalami kerusakan atau brebet setelah mengisi BBM di SPBU .

"Di Kaltim ini ratusan ribu mungkin jutaan kendaraan. Saya belum dapatkan persentase kerusakan akibat BBM ini," kata Gubernur.

Di sisi lain, Gubernur menyarankan agar masyarakat juga secara rutin melakukan pengecekan dan mengganti oli dan filter BBM.

Faktor lain yang juga bisa mengakibatkan macet dan brebet adalah banjir. (*)

Berita terkait