POPNEWS.ID - Maskapai Garuda Indonesia resmi membuka kembali layanan penerbangan langsung rute Jakarta–Samarinda pada Jumat (1/8/2025).
Pesawat GA-580 mendarat mulus di Bandara APT Pranoto Samarinda pukul 11.20 WITA, menandai dimulainya kembali operasional Garuda di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Penerbangan perdana ini disambut dengan seremoni meriah, dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, General Manager Garuda Indonesia Joko Azuardi, Kepala Bandara APT Pranoto I Kadek Yuli Sastrawan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah.
Dalam sambutannya, Saefuddin Zuhri menegaskan bahwa kehadiran kembali Garuda Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang pemerintah daerah bersama berbagai pemangku kepentingan.
“Kami tidak berhenti menyurati, berdiplomasi, dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak, baik kementerian maupun maskapai. Hari ini adalah hasil dari upaya kolektif itu,” ujar Saefuddin Zuhri.
Ia menyebut kehadiran Garuda akan memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, efisiensi logistik, dan peningkatan daya saing Samarinda, terutama sebagai daerah penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN).
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Joko Azuardi mengatakan, pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi memperkuat konektivitas nasional di tengah momentum transisi menuju IKN.
“Ini bukan sekadar rute penerbangan, tapi jembatan ekonomi dan sosial antara dua pusat pertumbuhan,” ungkapnya.
Garuda akan melayani rute ini setiap hari menggunakan Boeing 737-800 NG berkapasitas 162 penumpang.
Penerbangan dari Jakarta (GA-580) dijadwalkan berangkat pukul 08.05 WIB dan tiba di Samarinda pukul 11.20 WITA.
Sebaliknya, GA-581 berangkat dari Samarinda pukul 12.05 WITA dan tiba di Jakarta pukul 13.15 WIB.
Sebagai promo pembuka, Garuda menawarkan harga tiket spesial mulai Rp1 juta untuk rute Jakarta–Samarinda dan Rp800 ribu untuk rute sebaliknya, berlaku hingga 7 Agustus 2025.
Kepala Bandara APT Pranoto, I Kadek Yuli Sastrawan, menyatakan optimisme terhadap potensi pasar udara di Samarinda, yang saat ini mencatatkan pergerakan 2.200 penumpang per hari.
“Kami berharap ke depan rute lain seperti Samarinda–Banjarmasin atau Samarinda–Makassar bisa segera dibuka,” pungkasnya.
Pemkot Samarinda pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberlanjutan rute ini demi mempercepat pembangunan dan meningkatkan konektivitas Samarinda dengan pusat-pusat ekonomi lainnya di Indonesia. (*)
