IMG-LOGO
Home National Bobby Nasution Diblack-List PDIP di Pilkada Sumut 2024, Golkar Langsung Bereaksi
national | politik

Bobby Nasution Diblack-List PDIP di Pilkada Sumut 2024, Golkar Langsung Bereaksi

oleh Arthur - 16 April 2024 09:36 WITA
IMG
POTRET - Menantu Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution./ Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Sikap Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto terhadap menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution menuai respon Golkar.

Diketahui, Hasto menuturkan PDIP menutup pintu buat Bobby untuk mendaftar di Pilgub Sumatera Utara via PDIP.

Diketahui, Golkar sudah memberikan surat tugas kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju Pilgub Sumut 2024. 

Hasto menjelaskan sejauh ini sudah ada daftar nama-nama kader partai yang disiapkan untuk Pilkada 2024. 

Namun, dia menekankan ada pengecualian terhadap nama Bobby Nasution agar tidak dicalonkan.

"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. 

Sumatra Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).

Hasto menyebut termasuk kunjungan yang dilakukan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melaporkan nama-nama kader yang bakal dicalonkan. 

Dia menyebut pendaftaran pilkada di internal partai sudah dibuka.

"Dari Solo tadi Pak Rudy juga sudah melaporkan untuk membuka proses pendaftaran jadi sudah dibuka," terang Hasto.

Pengecualian nama Bobby Nasution mendapatkan respons dari Partai Golkar. 

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan Bobby sudah mendapat surat tugas maju Pilgub Sumut 2024.

"Bang Bobby sudah mendapatkan surat tugas untuk maju Gubernur Sumut dari Golkar," kata Dave kepada wartawan, Sabtu (13/4).

Dave mengatakan Partai Golkar tetap akan menunggu survei-survei pilkada selanjutnya. 

Setelah itu, kata dia, baru akan ada keputusan untuk Bobby terkait pencalonan di Pilgub Sumut.

"Nanti kita tentukan setelah survei pilkada selesai," ujar dia.

Anggota Komisi I DPR ini juga tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Hasto. 

Menurutnya, pandangan Hasto tak ada korelasinya dengan Golkar.

"Itu pandangan beliau, tidak ada korelasi dengan kebijakan Partai Golkar," tuturnya.

Sikap Airlangga Hartarto

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut semua nama calon kader partai untuk Pilkada 2024 boleh mendaftar kecuali Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

Airlangga mengatakan jika Bobby sudah mendapat tugas dari Partai Golkar.

"Kalau Mas Bobby kan sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar bersama dengan Wagub Ijeck," kata Airlangga usai menghadiri acara Halal Bihalal Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).

Airlangga mengatakan surat tugas itu akan didalami lebih rinci. 

Ia membuka peluang akan ada evaluasi.

"Bersama-sama mendapatkan surat tugas dan Partai Golkar akan melakukan evaluasi, nanti kita lihat evaluasinya," katanya.

Airlangga menyebut partainya sudah menyiapkan sejumlah nama untuk Pilkada 2024. 

Ia mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah akan dimajukan kembali pada Pilkada selanjutnya.

"Jawa Tengah belum, Jawa Timur Khofifah," ungkap Airlangga.

Ia menyebut sederet nama yang berpeluang dimajukan pada Pilkada Jakarta. Adapun nama yang beredar, yakni Ridwan Kamil, Erwin Aksa hingga Ahmed Zaki.

"Kalau Golkar kan selalu kita siapkan apakah itu Ridwan Kamil, apakah Pak Zaki, atau Pak Erwin Aksa tentu siapapun yang diusung partai lain, partai Golkar siap," tuturnya. (*)