IMG-LOGO
Home Regional Atasi Gejolak Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri, Pemkot Samarinda Rencanakan Sejumlah Langkah Strategis
regional | umum

Atasi Gejolak Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri, Pemkot Samarinda Rencanakan Sejumlah Langkah Strategis

oleh Alamin - 17 Maret 2025 17:31 WITA
IMG
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy/Ist

POPNEWS.ID – Harga bahan pokok di Samarinda mulai mengalami lonjakan menjelang Idul Fitri, terutama cabai dan bawang merah.

Harga cabai kini menembus Rp 120 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.

Kenaikan ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama para pedagang kecil dan ibu rumah tangga.

Menghadapi situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tak tinggal diam.

Mereka merencanakan sejumlah langkah strategis, mulai dari inspeksi mendadak (sidak), operasi pasar, hingga subsidi langsung untuk cabai agar harga lebih terkendali.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menegaskan bahwa pemerintah siap turun tangan untuk mengatasi gejolak harga.

"Kami sedang menjadwalkan sidak bahan pokok penting (bapokting) dan akan mengecek dan mengatur laju inflasi kenaikan harga barang. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Perumda Varia Niaga, sudah kami undang untuk bersama-sama mengambil tindakan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkot akan menyentuh langsung titik-titik yang paling terdampak oleh kenaikan harga.

"Di mana yang gatal, di situ yang akan digaruk misalnya sekarang harga cabai naik, maka kami akan intervensi dengan subsidi begitu juga dengan bawang merah. Kami tidak hanya menggelar pasar murah, tetapi juga akan turun ke lapangan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menstabilkan harga," katanya.

Selain cabai dan bawang merah, Pemkot Samarinda juga berupaya menjaga stabilitas harga beras dan daging.

"Beras saat ini masih aman karena kita memiliki Toko Sigap, yaitu tiga milik Pemkot dan satu milik Pemprov disana masyarakat bisa mendapatkan bawang, cabai, dan berbagai kebutuhan lainnya. Untuk harga daging, kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan Varia Niaga agar stok daging beku tetap terjaga," jelasnya.

Ia mengatakan dengan berbagai langkah yang disiapkan, Pemkot Samarinda berharap harga bahan pokok tetap stabil selama Ramadan dan Idul Fitri.

"Kami ingin masyarakat bisa berbelanja dengan tenang, tanpa harus terbebani kenaikan harga yang tidak terkendali," pungkasnya. (*)

Berita terkait