POPNEWS.ID - Lonjakan mudik masih tergolong landai di Samarinda, Kalimantan Timur meski Hari Raya Lebaran Idulfitri 2025 tinggal sepekan.
Kendati demikian, petugas dari seluruh sektoral sudah bersiaga.
Sebab lonjakan besar diperkirakan terjadi pada pertengahan pekan ini.
Landainya arus mudik pada awal pekan ini dilihat dari keberangkatan KM Prince Soya di Pelabuhan Samarinda, pada Mingfu (23/3/2025) kemarin.
Kapal yang menuju Parepare, Sulawesi Selatan, mengangkut 1.698 penumpang dari total kapasitas 1.700 orang.
"Sejauh ini belum ada lonjakan. Jumlah penumpang masih sesuai kapasitas kapal, dan semuanya berjalan lancar," ungkap Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Samarinda, Capt. Ridha Rengreng, Senin (24/3/2025).
KSOP memperkirakan lonjakan pemudik baru akan terjadi pada pertengahan pekan.
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi Rabu dan Kamis. Karena itu, kami siapkan satu armada tambahan yang bisa diberangkatkan Jumat jika diperlukan," jelas Ridha.
Ia juga menegaskan bahwa potensi penumpukan penumpang relatif kecil. Pasalnya, pelabuhan lain seperti Bontang dan Balikpapan turut menjadi pilihan masyarakat untuk menyeberang ke Sulawesi.
“Pergerakan penumpang sudah mulai terlihat di pelabuhan lain. Ini sangat membantu mengurangi tekanan di Samarinda,” tambahnya.
Dengan kesiapan armada dan koordinasi antarpelabuhan, KSOP optimistis mudik tahun ini akan berjalan tertib dan aman, tanpa penumpukan berarti di pelabuhan. (*)
