IMG-LOGO
Home Regional Andi Harun Manfaatkan Milad Muhammadiyah-Aisyiyah di Kaltim untuk Dorong Sinergi Pendidikan dengan Pusat
regional | umum

Andi Harun Manfaatkan Milad Muhammadiyah-Aisyiyah di Kaltim untuk Dorong Sinergi Pendidikan dengan Pusat

oleh Alamin - 15 Juni 2025 19:26 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat diwawancara awak media/ist

POPNEWS.ID - Acara Milad ke-116 Muhammadiyah dan ke-108 Aisyiyah yang digelar di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (14/6), tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis bagi Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat di sektor pendidikan.


Hadir dalam acara tersebut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, serta Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.


“Sebetulnya suasana hari ini terasa seperti reuni, karena saya dan Pak Menteri punya perjalanan panjang sejak 1995. Tapi di balik suasana keakraban itu, saya manfaatkan betul untuk membicarakan hal-hal strategis,” ujar Andi Harun.


Salah satu topik utama yang dibahas adalah kelanjutan program nasional Sekolah Rakyat, inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.


Menurut Andi Harun, program tersebut telah mendapat dukungan dari Kementerian Sosial, dan kini memperoleh restu dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.


“Beliau (Abdul Mu’ti) memberikan izin penggunaan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) selama satu tahun sambil menunggu pembangunan permanen. Ini bentuk nyata dukungan dari pemerintah pusat,” jelasnya.


Tak hanya itu, Andi Harun juga menyampaikan rencana pengoperasian Sekolah Terpadu Prestasi di wilayah Loabakung.


Ia turut mengajukan permintaan dukungan untuk rehabilitasi sejumlah sekolah di Samarinda.


“Kita ingin optimalisasi dana pusat. Ada sekitar Rp17 triliun di kementerian. Saya ingin Kota Samarinda bisa mengakses itu demi peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya.


Acara milad kali ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat sangat diperlukan untuk memperkuat fondasi pendidikan, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih. (*)

Berita terkait